Iron Man: Fast Friends
Bagian Satu
Keluar dari Wajan, Masuk ke Setrika*
*Catatan Penerjemah: Judul untuk Isu 1 ini, aslinya: "Out of the Frying Pan and into the Iron", berasal dari ungkapan "Out of the Frying Pan and into the Fire" (Keluar dari wajan, masuk ke api) yang bermakna berpindah atau melalui situasi yang buruk atau sulit ke situasi yang lebih parah lagi, biasanya hasil dari melarikan diri dari situasi tadi. (Lihat Wikipedia).
Halaman #1
Di Yuma Proving Ground, Arizona.
Ssswhoom (suara ledakan rudal)
Tony Stark: “Begitulah, Tuan-tuan. Cara untuk meledakkan semuanya.”
James Rhodes: “Kau baru saja meratakan dua jendral.”
Tony Stark: “Mereka selalu memaafkanku, Rhodey. Berkat otak jeniusku!”
Jendral: “Apa itu tadi?”
Tony Stark: “Ledakan Gelombang Dipercepat. Lemper*, jika Anda suka. Pada dasarnya kita menggetarkan atom individu, seperti dalam oven, tetapi jauh lebih meriah.” (berhenti sejenak) “Anda tentu suka yang meriah, kan, Jendral?”
*Catatan Penerjemah: "Ledakan Gelombang Dipercepat" aslinya "Accelerated Wave Explosion". Di sini Tony Stark singkat menjadi "AWE" atau "Awe" artinya kagum, "Lemper" hanyalah improvisasi dari Admin untuk tidak menghilangkan unsur komedinya.
Jendral: “Berapa jangkauan dari alat ini?”
Halaman #2
Tony Stark: “Anda barusan bicara padanya (si model cantik ini), atau padaku?”
James Rhodes: “Bung, Apakah kau harus selalu bertingkah seperti bajingan?”
Tony Stark: “Kau bicara padaku, atau pada Pak Jendral?”
James Rhodes: “Pepper, apa kau punya spesifikasi senjatanya?”
Pepper Potts: “Ya, aku punya, Tn. Rhodes?”
James Rhodes: “Bisakah kau memberikannya kepada para jendral selagi aku—“
Pepper Potts: “Coba bicara rasional ke Tony, tetapi gagal, lalu terbang dengan jet pribadinya, dan berakhir di sebuah klub bersama dengannya?”
Satu jam dua belas menit kemudian... (Di sebuah klub malam/klub dansa).
James Rhodes: “Pepper punya nomor (kontak) kita berdua, iya kan?”
Tony Stark: “Dia punya nomor (kontak) semuanya. Makanya aku menggajinya cukup besar.” (setelah beberapa detik) “Ahh! Di sana. Malam kita terlihat indah. Yang mana yang paling seksi?”
James Rhodes: “Rambut coklat. Kau janji kan, kalau aku ikut nongkrong ke klub ini, kita akan ngobrol soal perjalanan ke Afghanistan.”
Halaman #3
Tony Stark: “Ya kita akan. Tentu saja, tapi aku harus jaga citraku. Paparazzi akan beroperasi jika aku datang ke klub dan tidak mengambil alih tanahnya.”
Saul: “Tony.”
Tony Stark: “Hei, Saul.” (diam sejenak, menghampiri para gadis) “Nona-nona, jika kalian datang ke mejaku dengan senyum manis, kuberi tahu kalian rahasia negara.”
Eloise: “Oh wah! Kau itu Tony Stark.”
Tony Stark: “Iya, itu aku.”
James Rhodes: “Tony...”
Tony Stark: “Tenanglah, Rhodey. Mereka bukan mata-mata.” (berhenti sejenak) “Nona-nona, bersumpahlah bahwa kalian bukanlah mata-mata.”
Celeste: “Aku bukan mata-mata.”
Eloise: “Celeste. Ini Tony Stark! kita duduk bareng Tony Stark!”
Tony Stark: “Ini Rhodey. Angkatan Udara membuatnya mengunyah meteor dan mengalaj ke anjing, tetapi sudah agak waras setelah sesaat.”
Eloise: “Aku Eloise. Bukan mata-mata kok.”
Celeste: “Celeste. Senang bertemu denganmu”
Tony Stark: “Jadi... Apa yang kalian tahu soal Afghanistan?”
Eloise: “Hah?”
Celeste: “Kenapa?”
James Rhodes: “Tony... Kurasa ini bukan ide terbaik.”
Tony Stark: “Rhodey... Wanita cantik selalu merupakan ide yang terbaik.”
Halaman #4
Tony Stark: “Kau tahu, Eloise, dua pekan lagi aku dijadwalkan untuk pergi ke Afghanistan dan menguji senjata sangat rahasia yang aku bahkan tidak bisa bilang namanya padamu.”
Eloise: “Namanya apa?”
Tony Stark: “Proyek Jericho. Masalahnya, si Rhodey pikir aku tidak harus pergi.”
James Rhodes: “Di sana zona panas, dia terlalu berharga untuk pergi ke zona panas.”
Eloise: “Betapa benar-benar berharganya kamu (dirimu)?”
Celeste: “Zona panas «he-he»”
Tony Stark: “Aku tetap bilang ke Rhodey bahwa Afghanistan akan baik saja, tetapi ini tugasnya untuk cemas. Angkatan Udara menugaskannya untuk jadi pengasuh jangka panjangku. Ngomong-ngomong, sepertinya kita sudah kelamaan duduk nih.*” (bangun dari duduknya) “Kalian mau menari?”
*Catatan Penerjemah: Di sini Tony bilang "long-term babysitter" yang kami terjemahkan sebagai "pengasuh jangka panjang". Setelah itu dia bilang "Speaking of sitting" (Bicara soal duduk) ini merujuk ke kata "Babysitter" yang juga mengandung "sit" di dalamnya. Karena tidak sesuai jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, maka kami lakukan penyesuaian tanpa merubah maknanya.
Eloise: “Yap.”
Tony Stark: “Bagus. Menarilah di sekitarku. Itu menjernihkan kepalaku.”
James Rhodes: “Tony, kau hanya tidak harus ke sana untuk menguji senjatanya. Afghanistan bukan tempat untukmu.”
Tony Stark: “Aku benci orang yang menetapkan tempatku. Mengingatkanku, Eloise, Celeste, mari kita pergi ke tempatku (Mansionku)!”
Eloise: “Yuk!”
Celeste: “Apa Rhodey ikut juga? Dia lucu.”
James Rhodes: “Makasih. Ya... Seharusnya aku bisa –“
Halaman #5
Tony Stark: “Ups. Maaf.”
Pacar Jennifer: “Bung! Kau menjatuhkan minumanku! Kalau jalan tuh lihat-li... Hei! Kau Tony Stark!”
Eloise: “Iya itu memang dia! Kita bersama Tony Stark.”
Pacar Jennifer: “Kau pergi ke sini pekan lalu! Bersama dengan Jennifer-ku!” (Thapt [suara tonjokan])
James Rhodes: “Woy! Bodoh!” (Bwammp [suara tonjokan balik]) “Macam-macam dengan Tony. Kau berurusan denganku.”
Tony Stark: “Aw.”
Celeste: “Siapa Jennifer?”
Tony Stark: “Abaikan saja. Aku bertaruh padamu lima ratus dolar Rhodey menang.”
Celeste: “Aku tidak punya lima ratus dolar.”
Tony Stark: “Sini. Ambil nih. Nih lima ratus dolar. Sekarang, ayo kita bertaruh Rhodey menang.”
Halaman #6
Celeste: “Tidak usah. Tetapi duitnya aku ambil ya.”
Tony Stark: “Sial. Aku benci menggoda gadis pintar.” (beberapa menit kemudian) “Kerja bagus. Angkatan Udara melatihmu dengan baik.”
James Rhodes: “Mereka tidak melatihku. Aku yang melatih mereka. Dan kukira ini hanyalah hal sepele.” (berhenti sejenak) “Kau tidak bisa pergi ke klub dansa tanpa pertarungan, menurutmu tidak apa-apa di Afghanistan nanti?”
Tony Stark: “Tidak masalah. Kau kan ada di sana. Seperti kau sekarang ini saja.”
James Rhodes: “Berbagai hal terjadi di zona panas, Tony. Beneran. Orang sepertimu tidak pantas ke sana.”
Tony Stark: “Memang tidak. Tapi kuberi tahu tempat di mana kita berdua pantas!”
James Rhodes: “Ya... Di mana itu?”
Tony Stark: “Kembali ke Mansionku. Bersama dua gadis cantik ini, yang mungkin saja mata-mata.”
Eloise: “Ayolah, Rhodey, kami ini berbahaya. Kau harus lindungi Tony.”
James Rhodes: “Oke, kau menang. Kau hanya harus tumbuh suatu hari nanti.”
Bersambung...
*Tambahan Penerjemah: Seperti yang Tony Stark bilang sebelumnya kalau komik ini berlatar dua pekan sebelum peristiwa Afghanistan di film Iron Man (2008).
Untuk versi komik silakan baca di [link] ini.
Isu Berikutnya→
Tidak ada komentar:
Posting Komentar